Home » » Tukang Es Keliling Hilang di Makam Angker

Tukang Es Keliling Hilang di Makam Angker

Warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, geger setelah beredarnya kabar penjual es keliling, Hermani (48), yang hilang di makam umum kelurahan setempat. Hingga Rabu (27/3/2013) sore, duda beranak dua asal Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok ini belum ditemukan.

Dipercaya warga, hilangnya korban itu karena 'dibawa' makhluk halus penghuni makam yang dikenal angker tersebut. Hanya sepeda motor korban, Honda Supra Fit dan gerobak esnya, serta uang dalam laci gerobak yang ditemukan. Namun baik juragannya (pemilik gerobak es) dan warga, tak berani membukanya.

Hingga dua hari ini warga masih mencari Hermani di sekitar makam. Seperti Rabu petang, (27/3/2013), warga ramai-ramai mencari korban dengan membunyi kentongan, dan perabot dapur.

Bunyi-bunyian itu dipercaya bisa memancing makhlus halus ketakutan dan 'melepas' korban. Tak hanya membunyikan perabot dapur, warga masuk makam dan mengitarinya sambil memanggil-mangil nama Hermani. "Hermani keluar," teriak warga.

Bagi warga setempat, kejadian ini bukan hal aneh karena sebelumnya pernah ada kejadian serupa. Di antaranya, banyak orang diganggu saat melintas di jalan makam tersebut.

Seperti Suhendro (44), tokoh masyarakat setempat. Ia mengaku makam itu memang dikenal angker. Banyak warga mengalami kejadian aneh saat melintas atau berada di makam itu, termasuk dirinya sendiri.

"Saya sering digoda saat lewat di jalan dekat makam itu, terutama malam hari. Sepertinya perasaan saya ada sepeda motor yang akan berpapasan, sehingga saya hindari. Tak tahunya, sepeda motor saya masuk kali sawah. Begitu saya jatuh dan saya lihat, ternyata tak ada sepeda motor yang lewat," tutur Hendro yang juga pelatih pencak ini.

Selain dirinya, kakek Mukidi (70), warga setempat, juga pernah diganggu saat buang air besar di tepi kali dekat makam itu. Ia tiba-tiba seperti didatangi ikan besar dan akan menyerangnya. Tanpa disadari, ia melompat dan terjatuh ke kali. Begitu diperhatikan, ternyata tak ada ikan yang dilihatnya.

Hilang penjual es ini diketahui Solikin (39), warga setempat, Selasa (26/3/2013) petang. Ia curiga karena ada sepeda motor dan gerobak esnya terparkir di selatan makam. Sementara pemiliknya tak ada.

Menurut warga, keberadaan sepeda motor itu diketahui sejak siang hari. Tahu ada barang tak bertuan, warga mengadu ke juragan es Wall's, Sobikan (48), warga setempat. Ketika dicek Sobikan, ternyata esnya masih utuh sehingga diperkirakan Hermani belum sempat keliling. Namun dicek ke rumahnya, ternyata Hermani belum pulang. Keluarganya juga tak tahu ke mana perginya.

Selanjutnya warga melapor ke Polsek Kepanjen Kidul. Namun karena bukan kasus kriminal, polisi tak bisa menidaklanjuti, dan laporan warga hanya didata. Namun demikian, anggota Polsek datang ke TKP mulai malam kemarin dan Rabu pagi, (27/3/2013).

"Kami hanya mengecek dan mendata identitasnya saja, termasuk menanyakan bagaimana kronologis peristiwanya. Memang menurut warga makam itu dipercaya angker. Bahkan menurut warga, korban diketahui sejak siang sebelum hilang hanya mutar-mutar di sekitar makam tersebut. Itu diketahui sampai sepuluh kali lebih sambil membunyikan bel es tersebut," ungkap AKP Ali Rahmat, Kapolsek Kepanjen Kidul ini.

Namun, apapun yang terjadi, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan warga untuk menemukan korban. Entah ia itu hilang karena pergi atau karena penyebab lain.

Sumber
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
About | Privacy Policy | Contact Us
Copyright © 2013. Sesuatu - All Rights Reserved
Sesuatu