Joanne Turton (33) mengatakan bahwa gangguan yang dialaminya telah meninggalkan dirinya dengan kondisi perut kembuh parah sejak berusia 18 tahun.
Setelah berobat dan tidak menemukan obat untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, dokter pun mengujicobakan dirinya dengan mesin revolusioner untuk melihat gejala apa yang sebenarnya terjadi. "Sejak aku memiliki kondisi seperti ini, aku memiliki perut kembung dan terlihat seperti wanita hamil delapan bulan," kata Turton.
"Ini sungguh menyakitkan sepanjang waktuku dan rasa sakitnya sungguh menusuk,"
"Ini telah mempengaruhiku sepanjang hidupku dan berarti aku tak bisa pergi keluar dan bersosialisasi dengan teman-teman secara normal," tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa perangkat pacu jantung dimasukkan ke dalam ususnya untuk mengatur gerakannya, dan menjadi kunci untuk pemulihan dirinya.
Operasi ini dikenal sebagai prosedur stimulasi lambung elektrik (Gastric Electrical Stimulation/GES). GES menggunakan perangkat tertanam dalam perut untuk mengirimkan listrik secara ringan ke saraf dan otot polos dari perut bagian bawah.
Hal konvensional ini digunakan untuk membantu pasien dengan gastoparesis, sebuah kondisi yang mempengaruhi saraf dan otot-otot perut, menunda pengosongan makanan dari lambung ke dalam usus kecil.
Beberapa kondisi yang berbeda dapat menyebabkan gastroparesis, termasuk diabetes dan gangguan sistem saraf, meskipun dalam banyak kasus penyebabnya tak diketahui pasti.
GES digunakan untuk mengobati pasien dengan gastroparesis tetapi hanya pada pasien yang gejalanya tidak dapat dikendalikan oleh obat. Perangkat yang berukuran saku, yang disebut dengan neurostimulator merupakan operasi yang ditanamkan di sisi kanan perut.
"Kini aku sedang menunggu tanggal operasi untuk pemasangan alat revalusioner tersebut. Ini akan menempatkan perangkat pacu jantung ke usus untuk mengatur gerakanku," kata Turton, seperti dilansir Dailymail, Selasa (19/3/2013)(Adt/Mel)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar