Untuk meningkatkan pendapatan di bidang pariwisata, Turki mulai mencoba mengalihkan perhatian turis dari wisata ke pantai-pantai Mediteranianya menuju wisata medis. Wisata pantai dinilai kurang memberikan pemasukan bagi perekonomian lokal.
Dari 37 juta wisatawan yang mengunjungi Turki tahun lalu, 270 ribu di antaranya datang untuk melakukan prosedur operasi. Mulai dari implan kumis, implan rambut, hingga sedot lemak, Turis mendapatkan pemasukan dari wisata medis tersebut.
"Biasanya turis melakukan prosedur operasi yang prosesnya tiga hari. Selama menunggu, kami menyarankan mereka untuk mengikuti tur belanja atau bermain ski," kata Kazim Devranoglu, Kepala Medis Dunyagoz Group Turki, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (6/4/2013).
Kebanyakan turis datang dari negara-negara Eropa Barat, seperti Jerman, Belanda, Belgia, Algeria, dan Azerbaijan. Pemerintah Turki menargetkan untuk menambah dua kali lipat turis medis menjadi setengah juta wisatawan per tahun selama dua tahun ke depan.
"Kami melihat Turki sebagai destinasi yang tepat untuk wisata medis. Selain memiliki fasilitas medis yang mumpuni, Turki juga tidak mahal dan temperaturnya ramah untuk wisatawan asing," ujar Dursun Aydin dari Kementerian Kesehatan Turki.
0 komentar:
Posting Komentar